Demam tifoid atau yang biasa kita kenal dengan penyakit typhus adalah demam yang disebabkan oleh bakteri yang dalam bahasa kedokteran dinamakan bakteri Salmonella enterica yang merupakan turunan dari bakteri Salmonella Typhi. Penyakit ini juga telah menyebar ke berbagai belahan dunia dan proses penyebaranya yang utama melalui makanan atau minuman yang sudah tercemar oleh tinja.
Awalnya, penderita akan mengalami infeksi yang kemudian akan timbul beberapa gejala lain seperti demam tinggi dari 39° sampai 40 °C (103° sampai 104 °F) yang meningkat secara perlahan, tubuh menggigil, denyut jantung lemah, badan lemah,sakit kepala, nyeri otot myalgia, kehilangan nafsu makan, konstipasi, sakit perut, dan pada kasus tertentu muncul penyebaran vlek merah muda.
Untuk mengobati penyakit ini, selain dapat dilakukan dengan cara medis, ada pula langkah verbal yang dapat dilakukan, yaitu dengan menggunakan tanaman sambiloto. Tanaman berkhasiat ini memiliki cirri dengan tinggi bisa mencapai 90 cm, bisa tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian sekitar 700 meter dari permukaan laut. Masing-masing daerah juga mempunyai panggilan yang berbeda untuk tanaman ini, seperti sambilata untuk daerah Melayu, ampadu tanah untuk daerah sumatera barat, sambiloto – ki pait – bidara – andiloto untuk daerah Jawa tengah, ki pray untuk daerah Sunda, pepitan untuk daerah Madura dan Chuan xin lien untuk daerah Cina.
Dan berikut ini adalah cara meramu tanaman Sambiloto hingga dapat digunakan sebagai obat untuk demam Tifoid :
- Ambil 10-15 daun segar sambiloto
- Rebus daun sambiloto segar tersebut dengan 2 gelas air
- Tunggu hingga airnya tersisa satu gelas
- Dinginkan dan saring
- Tambahkan madu secukupnya
- Minum sekaligus, lakukan 3 hari sekali.
Demikian cara mengobati demam tifoid atau tifus secara tradisional menggunakan tanaman obat sambiloto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar